Search
Close this search box.

Artikel

Bluder Kapas | Pusat Oleh Oleh Malang

Info menarik dan tips dan trik terkait liburan Indonesia. Oleh Oleh Terlengkap ya di Bluder Kapas

Dodol: Cita Rasa Legendaris dari Warisan Nusantara

Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/NTNrE26Fd3R5UXbH9


Dodol

Di tengah gempuran tren makanan modern dan camilan kekinian, ada satu makanan tradisional yang tetap eksis dan digemari lintas generasi: dodol. Camilan manis dengan tekstur kenyal dan rasa legit ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga sarat akan nilai budaya, sejarah, dan tradisi lokal. Tidak berlebihan jika dodol disebut sebagai salah satu kuliner legendaris Nusantara yang mencerminkan kekayaan rasa dan filosofi Indonesia.

Dari Sabang hingga Merauke, dodol hadir dalam berbagai bentuk, rasa, dan nama. Meski bahan dasarnya mirip, setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri yang membedakan satu dodol dengan dodol lainnya. Artikel ini akan mengajak Anda menyelami sejarah, ragam jenis, filosofi, dan daya tarik dodol sebagai camilan dan oleh-oleh khas Indonesia.

Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/JZBMfMHGEHRtSi5g6


Asal-Usul Dodol: Dari Tradisi ke Legenda

Asal usul dodol tidak tercatat secara pasti, namun jejak sejarah menunjukkan bahwa makanan ini telah ada sejak ratusan tahun lalu di berbagai daerah di Indonesia. Beberapa sumber menyebutkan bahwa dodol sudah dikenal sejak masa kerajaan-kerajaan di Nusantara, dan menjadi sajian penting dalam upacara adat maupun hari besar keagamaan.

Nama “dodol” sendiri berasal dari bahasa Melayu dan sering dikaitkan dengan makanan yang dimasak lama hingga mengental dan kenyal. Proses memasaknya yang memakan waktu berjam-jam menggambarkan kesabaran dan ketekunan, dua nilai yang sangat dijunjung tinggi dalam budaya Indonesia.


Bahan dan Proses Pembuatan Dodol

Secara umum, dodol terbuat dari tiga bahan utama:

  1. Tepung ketan – sebagai bahan pengental alami yang memberikan tekstur kenyal.
  2. Santan kelapa – memberikan rasa gurih yang khas.
  3. Gula merah atau gula kelapa – sumber rasa manis yang legit dan aroma khas.

Bahan tambahan seperti daun pandan, vanili, cokelat, durian, atau wijen bisa ditambahkan sesuai varian rasa yang diinginkan.

Proses pembuatan dodol bukanlah hal yang mudah. Semua bahan dicampur dalam wajan besar dan dimasak di atas api kecil sambil diaduk terus-menerus selama 4 hingga 8 jam. Proses ini tidak boleh berhenti, karena dodol bisa gosong atau menggumpal. Biasanya, proses ini melibatkan lebih dari satu orang karena membutuhkan tenaga besar dan konsistensi.

Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/U2qGeCB9qecE1Rsa9

Keuletan dalam mengaduk dodol tidak hanya menjadi proses memasak biasa, tetapi juga bagian dari tradisi gotong royong dan kebersamaan masyarakat, terutama saat menjelang hari raya atau hajatan besar.


Ragam Dodol Nusantara

Setiap daerah di Indonesia memiliki versi dodolnya masing-masing, lengkap dengan ciri khas bahan, rasa, dan filosofi lokal. Berikut beberapa jenis dodol yang paling dikenal:

1. Dodol Garut (Jawa Barat)

Dodol Garut adalah ikon dodol di Indonesia yang sudah melegenda. Kemasannya khas dengan potongan kecil dibungkus plastik warna-warni. Rasanya beragam, mulai dari original, cokelat, durian, susu, hingga mocca. Dodol Garut dikenal karena teksturnya yang halus dan rasa manis yang tidak berlebihan.

Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/5VEL1XpFgUPYoW7S8

2. Dodol Betawi (Jakarta)

Dodol Betawi biasanya dibuat menjelang Lebaran atau pernikahan adat. Warna hitam pekat dari penggunaan gula aren dan santan pekat menjadi ciri khasnya. Pembuatan dodol ini sering melibatkan banyak orang dalam acara “ngaduk dodol”, sebagai bentuk tradisi kekeluargaan.

Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/QChLLJeeNWFVLAkc6

3. Dodol Durian (Sumatra Barat dan Riau)

Juga dikenal sebagai lempok durian, dodol jenis ini memanfaatkan durian sebagai bahan utama, memberikan aroma dan rasa khas yang sangat kuat. Lempok sangat populer di daerah penghasil durian seperti Bengkulu, Medan, dan Palembang.

Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/QFckWqPd1EUbT5Fx7

4. Dodol Kandangan (Kalimantan Selatan)

Dodol ini berwarna cokelat kehitaman dan bertekstur sangat lengket. Rasanya manis dan legit, serta sering digunakan sebagai oleh-oleh khas dari daerah Kandangan, Hulu Sungai Selatan.

Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/omTXh8dAsqfQwgtZ9

5. Dodol Cempedak dan Dodol Pisang (Kalimantan dan Sulawesi)

Dodol dari buah lokal seperti cempedak dan pisang menunjukkan kreativitas masyarakat daerah dalam memanfaatkan hasil alam. Teksturnya cenderung lebih basah dan aroma buahnya sangat kuat.

Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/ARbBXoBBJcuFRjDL7


Filosofi di Balik Dodol

Dodol bukan hanya camilan manis, tetapi juga mengandung nilai filosofis yang dalam. Proses pembuatannya yang lama melambangkan kesabaran, sementara kerja sama dalam mengaduk dodol mencerminkan gotong royong dan kebersamaan.

Dalam budaya Betawi, dodol sering dihidangkan dalam acara pernikahan sebagai simbol keuletan dan ketahanan rumah tangga. Dodol yang lengket juga dianggap melambangkan harapan agar hubungan keluarga tetap erat dan lengket satu sama lain.


Dodol sebagai Oleh-Oleh

Cita rasa dodol yang khas, tekstur yang awet, dan daya tahan yang tinggi menjadikannya oleh-oleh favorit di berbagai daerah. Tidak seperti makanan basah lain, dodol bisa tahan hingga berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan bila disimpan dengan baik.

Para pelaku UMKM di berbagai daerah memanfaatkan peluang ini dengan mengembangkan dodol dalam berbagai kemasan menarik dan varian rasa kekinian, seperti:

  • Dodol green tea
  • Dodol keju
  • Dodol kopi
  • Dodol stroberi

Inovasi ini menjadikan dodol lebih relevan di kalangan anak muda, tanpa menghilangkan akar tradisionalnya. Banyak toko oleh-oleh di bandara, stasiun, dan pusat perbelanjaan yang menjadikan dodol sebagai salah satu produk andalan mereka.

Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/z6caCbV5CB3C8k1W9


Dodol di Pasar Internasional

Dodol tidak hanya digemari di dalam negeri, tetapi juga mulai dikenal di luar negeri sebagai produk ekspor unggulan. Negara-negara seperti Malaysia, Brunei, Arab Saudi, Jepang, dan Belanda menjadi pasar ekspor dodol, terutama untuk komunitas diaspora Indonesia yang rindu akan cita rasa kampung halaman.

Beberapa produsen dodol bahkan telah memiliki sertifikasi halal dan izin ekspor, menunjukkan bahwa dodol bisa bersaing secara global jika dikemas dan dipasarkan dengan baik.


Tantangan dan Harapan ke Depan

Meskipun tetap populer, dodol menghadapi tantangan dari sisi modernisasi rasa dan persaingan dengan produk snack luar negeri. Tantangan lain adalah regenerasi pengrajin dodol tradisional yang mulai menurun.

Untuk itu, perlu ada upaya bersama dari masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha untuk:

  • Meningkatkan inovasi rasa dan kemasan
  • Melibatkan generasi muda dalam pelatihan produksi dodol
  • Mempromosikan dodol dalam festival kuliner nasional dan internasional
  • Memperkuat branding dodol sebagai kuliner ikonik Indonesia

Kesimpulan: Dodol, Lebih dari Sekadar Camilan

Dodol adalah salah satu representasi nyata kekayaan kuliner dan budaya Nusantara. Dengan bahan yang sederhana, rasa yang khas, dan proses pembuatan yang penuh makna, dodol telah menjadi lebih dari sekadar makanan—ia adalah warisan.

Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/oPo7WXKFdDurrBxn6

Baik sebagai camilan keluarga, sajian dalam upacara adat, maupun oleh-oleh khas daerah, dodol selalu mampu menghadirkan kenangan manis dan rasa kebersamaan. Sudah saatnya kita, generasi masa kini, ikut menjaga dan mempopulerkan dodol agar tetap hidup dan dikenal luas di era global.


Inilah artikel singkat tentang Dodol. Kalian bisa baca artikel ini sambil ditemani cemilan favorit kamu dan kamu bisa cari cemilan lengkap di Bluder Kapas lohh!!. Selain cemilan juga ada banyak produk Oleh-oleh lengkap di Bluder Kapas, Jadi jangan lupa mampir yaa!

Jalan jalan ke Kota Batu dan Malang jangan lupa datang ke Bluder Kapas Malang! Cek produk oleh oleh berkualitas kami di bluderkapas (instagram)

atau hubungi nomor admin bluderkapas (whatsapp)

Baca artikel menarik lainya di kapas.id

Share:
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
CONTACT US

Jl. Raya Ngijo Karangploso No.1, Kedawung, Ngijo, Kec. Karang Ploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65152

ABOUT SAY
Pusat Oleh Oleh Terlengkap dan Favorit wisatawan Malang dan Batu. Produk asli bluder kapas jadi pilihan oleh oleh di Kota Wisata batu.

Copyright © 2020 Bluder Kapas

Kapas.ID

Scroll to Top