Artikel

Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/808818414365173628/

Ketupat adalah hidangan yang tak bisa dipisahkan dari perayaan Lebaran di Indonesia. Tak hanya sebagai makanan, ketupat juga menjadi simbol kebersamaan, kesederhanaan, dan tradisi yang terjaga turun-temurun. Di balik tampilan sederhana dan bentuk segitiganya, ketupat menyimpan makna yang mendalam dan selalu sukses menggugah selera setiap kali disajikan.

Asal Usul dan Makna Ketupat

Ketupat berasal dari bahasa Jawa, “kupat,” yang berarti “kosong” atau “hampa,” mengacu pada cara penyajiannya yang terbungkus daun kelapa yang berisi nasi yang padat dan penuh. Ketupat memiliki makna simbolis dalam budaya Indonesia, di mana keberadaannya di Hari Raya Lebaran melambangkan kebersihan hati dan kerendahan diri setelah menjalani ibadah puasa.

Selain itu, ketupat juga dikaitkan dengan tradisi “Hari Raya Idul Fitri,” di mana keluarga-keluarga besar berkumpul untuk berbagi hidangan dan kebahagiaan setelah sebulan penuh berpuasa. Ketupat menjadi hidangan yang wajib ada di meja makan, menemani berbagai lauk-pauk yang sudah menjadi tradisi, seperti opor ayam, rendang, atau sambal goreng.

Proses Pembuatan Ketupat

Membuat ketupat membutuhkan keahlian dan kesabaran, karena proses pembungkusannya memerlukan daun kelapa yang harus dianyam dengan rapi. Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam pembuatan ketupat:

1. Membungkus Nasi dengan Daun Kelapa: Daun kelapa yang sudah dipilih dicuci bersih dan dipotong. Kemudian, daun kelapa dianyam menjadi bentuk segitiga, lalu diisi dengan nasi yang sudah dimasak setengah matang.
2. Memasak Ketupat: Ketupat yang telah dibungkus akan direbus dalam air mendidih selama beberapa jam hingga nasi di dalamnya mengeras dan padat.
3. Menyajikan Ketupat: Setelah matang, ketupat biasanya disajikan dalam keadaan hangat, dipotong-potong sesuai selera.

Varian Hidangan Pendamping Ketupat

Ketupat biasanya disajikan dengan berbagai hidangan pendamping yang juga khas dan menggugah selera, di antaranya:

• Opor Ayam: Kuah santan kental dengan rasa gurih dan sedikit manis, ditambah potongan ayam yang empuk, menjadi pasangan sempurna ketupat di meja makan.

Berikut resep Opor Ayam yang lezat dan mudah dibuat! Opor ayam adalah hidangan khas Lebaran yang kaya rasa, dengan kuah santan yang gurih dan ayam yang empuk. Cocok untuk menemani ketupat atau nasi.

Resep Opor Ayam

Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/915778905482718825/

Bahan-bahan:

• 1 ekor ayam, potong menjadi 8 bagian
• 1 liter santan kental (bisa menggunakan santan instan)
• 3 lembar daun salam
• 2 batang serai, memarkan
• 3 lembar daun jeruk
• 1 cm lengkuas, memarkan
• 1 sdt garam
• 1 sdt gula pasir
• 1/2 sdt merica bubuk
• 2 sdm minyak goreng untuk menumis

Bumbu Halus:

• 6 siung bawang merah
• 4 siung bawang putih
• 3 butir kemiri
• 2 cm kunyit, bakar sebentar
• 2 cm jahe
• 1/2 sdt ketumbar
• 1/2 sdt jintan (opsional, untuk rasa lebih khas)

Cara Membuat:

1. Siapkan Ayam:
   • Potong ayam menjadi 8 bagian atau sesuai selera. Cuci bersih dan tiriskan.
2. Tumis Bumbu Halus:
   • Panaskan minyak goreng dalam wajan, lalu tumis bumbu halus (bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, ketumbar, dan jintan) hingga harum dan matang.
3. Masak Ayam:
   • Masukkan potongan ayam ke dalam wajan, aduk rata dengan bumbu yang sudah ditumis. Masak selama beberapa menit hingga ayam berubah warna.
4. Tambahkan Santan:
   • Tuang santan kental, kemudian masukkan daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas. Aduk rata.
5. Bumbui:
   • Tambahkan garam, gula, dan merica. Aduk kembali dan masak dengan api kecil hingga ayam empuk dan bumbu meresap, sekitar 30–40 menit.
6. Cek Rasa:
   • Cicipi kuahnya, sesuaikan rasa garam dan gula jika perlu.
7. Sajikan:
   • Angkat opor ayam, dan sajikan hangat dengan ketupat atau nasi putih.

Tips:

• Agar kuah santannya lebih kental, bisa memasak opor ayam dengan api kecil selama lebih lama.
• Untuk rasa yang lebih kaya, bisa menambahkan sedikit santan encer di awal proses memasak dan santan kental di akhir.
• Opor ayam ini juga enak dinikmati dengan sambal goreng atau acar timun sebagai pelengkap.

Nikmati opor ayam yang gurih dan lezat bersama keluarga atau teman-teman saat Lebaran atau momen spesial lainnya!

• Rendang: Daging sapi yang dimasak dengan rempah-rempah khas Padang, memberikan cita rasa pedas dan kaya rempah yang sangat cocok dengan ketupat.

Berikut resep Rendang yang kaya rasa dan cocok untuk hidangan spesial, terutama saat Lebaran! Rendang adalah masakan khas Minangkabau yang terbuat dari daging sapi dengan bumbu rempah yang kuat dan kuah santan kental. Proses memasaknya yang lama membuat daging menjadi empuk dan bumbu meresap sempurna.

Resep Rendang Daging Sapi

Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/332422016303399157/

Bahan-bahan:

• 1 kg daging sapi, potong-potong (bagian sengkel atau paha lebih baik untuk rendang)
• 1 liter santan kental (dari 1 butir kelapa)
• 2 batang serai, memarkan
• 3 lembar daun jeruk purut
• 2 lembar daun salam
• 1 lembar daun kunyit (opsional)
• 1/2 sdt garam
• 1 sdt gula merah serut
• Minyak untuk menumis

Bumbu Halus:

• 10 siung bawang merah
• 5 siung bawang putih
• 3 buah cabai merah besar (atau sesuai selera)
• 10 buah cabai rawit (opsional, jika suka pedas)
• 3 butir kemiri, sangrai
• 2 cm jahe
• 2 cm kunyit
• 1 sdt ketumbar bubuk
• 1/2 sdt jintan bubuk (opsional, untuk rasa khas)

Cara Membuat:

1. Siapkan Daging:
   • Potong daging sapi menjadi ukuran sedang, lalu cuci bersih dan tiriskan. Jika menggunakan bagian daging yang berlemak, potong lemaknya sedikit-sedikit.
2. Tumis Bumbu Halus:
   • Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, kemiri, jahe, kunyit, ketumbar, dan jintan. Bisa menggunakan blender atau cobek.
   • Panaskan sedikit minyak dalam wajan besar, tumis bumbu halus hingga harum dan matang, sekitar 5-7 menit.
3. Masukkan Daging:
   • Masukkan potongan daging sapi ke dalam wajan, aduk rata dengan bumbu tumis. Masak hingga daging berubah warna dan sedikit mengeluarkan air.
4. Tambahkan Santan dan Rempah:
   • Tuangkan santan kental, tambahkan serai yang sudah dimemarkan, daun jeruk, daun salam, dan daun kunyit (jika ada). Aduk rata.
5. Masak dengan Api Kecil:
   • Masak dengan api kecil sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah. Proses memasak rendang biasanya memakan waktu 2–3 jam hingga santan mengental dan daging menjadi empuk.
   • Selama proses ini, pastikan untuk mengecek rendang dan menambahkan sedikit air jika terlalu kering.
6. Bumbui dengan Garam dan Gula:
   • Setelah santan mengental dan daging empuk, tambahkan garam dan gula merah serut. Aduk rata, masak hingga bumbu meresap dan kuah sedikit mengering.
7. Sajikan:
   • Rendang siap disajikan! Biasanya, rendang lebih enak setelah didiamkan beberapa jam atau semalam, karena bumbunya semakin meresap.

Tips:

• Pemilihan Daging: Pilih daging sapi yang tidak terlalu berlemak agar rendang tetap lezat namun tidak terlalu berminyak. Bagian sengkel atau paha adalah pilihan terbaik.
• Masak Perlahan: Proses memasak rendang harus dilakukan dengan api kecil agar daging empuk dan bumbu meresap sempurna. Jangan terburu-buru.
• Penyimpanan: Rendang bisa disimpan dalam wadah kedap udara di lemari es. Bahkan, rendang akan semakin lezat setelah disimpan semalam atau beberapa hari, karena bumbunya semakin meresap.

Variasi Rendang:

• Rendang Ayam: Jika tidak ingin menggunakan daging sapi, kamu bisa mengganti dengan ayam utuh atau potongan ayam.
• Rendang Padang: Untuk rasa yang lebih otentik, gunakan santan kental asli, serta rempah khas seperti daun kunyit dan serai.

• Sambal Goreng Ati: Kombinasi hati ayam atau sapi dengan sambal dan bumbu rempah yang pedas, memberikan kelezatan yang tak terbantahkan saat dinikmati bersama ketupat.

Berikut adalah resep Sambal Goreng Ati yang lezat, cocok untuk menemani ketupat, nasi, atau hidangan lainnya! Sambel goreng ati adalah hidangan berbahan dasar hati ayam atau sapi yang dimasak dengan bumbu pedas manis, dan sering menjadi pelengkap yang tak boleh ketinggalan di meja makan saat Lebaran atau acara spesial lainnya.

Resep Sambel Goreng Ati

Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/351491945935739287/

Bahan-bahan:

• 500 gr hati ayam (atau hati sapi), potong-potong
• 100 gr kentang, potong dadu kecil dan goreng
• 2 sdm minyak untuk menumis
• 1 batang serai, memarkan
• 2 lembar daun salam
• 2 lembar daun jeruk, sobek-sobek
• 1 sdt garam (sesuaikan selera)
• 1 sdt gula merah serut
• 1/2 sdt merica bubuk
• Air secukupnya (untuk merebus hati)

Bumbu Halus:

• 5 siung bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 5 buah cabai merah besar
• 5 buah cabai rawit merah (sesuai selera)
• 2 butir kemiri, sangrai
• 1 cm jahe
• 1 cm kunyit, bakar atau panggang sebentar
• 1 sdt ketumbar

Cara Membuat:

1. Rebus Hati Ayam:
   • Cuci hati ayam hingga bersih, lalu rebus dengan sedikit air dan garam hingga hati matang dan empuk. Angkat dan tiriskan, potong-potong sesuai selera.
2. Goreng Kentang:
   • Goreng kentang yang sudah dipotong dadu kecil hingga renyah dan keemasan. Angkat dan tiriskan. Sisihkan.
3. Tumis Bumbu Halus:
   • Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, kemiri, jahe, kunyit, dan ketumbar. Bisa menggunakan blender atau ulekan.
   • Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu halus bersama serai, daun salam, dan daun jeruk hingga harum dan matang.
4. Masukkan Hati Ayam:
   • Setelah bumbu tumisan harum, masukkan potongan hati ayam. Aduk rata, masak hingga bumbu meresap ke dalam hati.
5. Bumbui dan Masak:
   • Tambahkan garam, gula merah, merica, dan sedikit air jika terlalu kering. Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan kuah sedikit mengental.
6. Tambahkan Kentang:
   • Masukkan kentang goreng ke dalam wajan, aduk rata dengan hati dan bumbu. Biarkan beberapa menit agar rasa menyatu.
7. Cek Rasa:
   • Cicipi sambel goreng ati, tambahkan garam atau gula sesuai selera.
8. Sajikan:
   • Angkat dan sajikan sambel goreng ati dalam keadaan hangat sebagai pelengkap hidangan lainnya.

Tips:

• Jenis Hati: Kamu bisa menggunakan hati sapi atau hati ayam sesuai selera. Hati sapi memiliki rasa yang lebih kuat dan tekstur yang lebih padat.
• Penggunaan Kentang: Kentang yang digoreng memberikan tekstur renyah dan rasa manis, menyeimbangkan rasa pedas dari sambel goreng ati. Kamu bisa menambah atau mengurangi jumlah kentang sesuai selera.
• Pedas: Jika tidak suka terlalu pedas, kamu bisa mengurangi jumlah cabai rawit atau memilih cabai merah besar yang lebih ringan rasanya.

Sambel goreng ati ini bisa disajikan dengan nasi putih hangat, ketupat, atau lontong. Hidangan ini selalu berhasil membuat selera makan meningkat, terutama saat acara besar atau perayaan! Selamat mencoba!

• Sayur Lodeh: Sayur-sayuran dalam kuah santan yang segar, seringkali menjadi pelengkap hidangan ketupat, memberi keseimbangan rasa antara gurih dan segar.

Berikut resep Sayur Lodeh yang gurih, segar, dan cocok untuk pelengkap hidangan Lebaran atau acara spesial! Sayur lodeh adalah sayur dengan kuah santan yang terdiri dari berbagai sayuran seperti terong, kacang panjang, dan labu siam. Rasanya yang gurih dan sedikit pedas akan sangat pas dipadukan dengan ketupat, nasi putih, atau lauk-pauk lainnya.

Resep Sayur Lodeh

Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/148196643981052543/

Bahan-bahan:

• 1 buah terong ungu, potong-potong
• 100 gr kacang panjang, potong-potong
• 100 gr labu siam, potong dadu
• 1 buah wortel, iris tipis
• 200 gr kol, potong-potong
• 1 batang daun bawang, iris halus
• 1 liter santan kental (dari 1 butir kelapa)
• 500 ml air (sesuai selera kekentalan kuah)
• 1 sdm minyak goreng untuk menumis
• 2 lembar daun salam
• 2 lembar daun jeruk purut
• 1 batang serai, memarkan
• Garam dan gula secukupnya

Bumbu Halus:

• 5 siung bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 3 buah cabai merah besar
• 2 buah cabai rawit merah (opsional)
• 1 cm kunyit
• 1 cm jahe
• 1 sdt ketumbar

Cara Membuat:

1. Siapkan Sayuran:
   • Cuci bersih semua sayuran, lalu potong-potong sesuai selera. Terong, kacang panjang, dan labu siam biasanya dipotong-potong agak besar agar tidak cepat hancur saat dimasak.
2. Tumis Bumbu Halus:
   • Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, kunyit, jahe, dan ketumbar. Bisa menggunakan blender atau ulekan.
   • Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu halus bersama daun salam, daun jeruk, dan serai hingga harum dan bumbu matang.
3. Masukkan Santan dan Air:
   • Setelah bumbu halus matang, masukkan santan dan air. Aduk rata, biarkan mendidih dengan api sedang.
4. Tambahkan Sayuran:
   • Masukkan sayuran yang lebih keras terlebih dahulu, seperti wortel, labu siam, dan kacang panjang. Masak selama 5-7 menit hingga setengah matang.
   • Kemudian tambahkan terong dan kol, masak lagi hingga sayuran empuk dan matang merata.
5. Bumbui:
   • Tambahkan garam dan gula secukupnya. Cicipi kuahnya dan sesuaikan rasa, apakah perlu penambahan garam atau gula.
6. Masak hingga Kuah Mengental:
   • Masak sayur lodeh dengan api kecil hingga kuah agak mengental dan sayuran benar-benar empuk. Aduk sesekali agar santan tidak pecah.
7. Sajikan:
   • Setelah matang, angkat sayur lodeh dan sajikan dalam keadaan hangat sebagai pelengkap hidangan lainnya.

Tips:

• Pemilihan Sayuran: Kamu bisa menambahkan atau mengganti sayuran sesuai selera, seperti menambahkan kacang tolo, labu kunir, atau daun melinjo untuk variasi rasa.
• Santannya: Gunakan santan kental asli untuk rasa yang lebih gurih, atau bisa juga menggunakan santan instan yang lebih praktis.
• Kuah: Jika kamu ingin kuah sayur lodeh lebih kental, kurangi sedikit jumlah air yang digunakan.
• Pedas: Sesuaikan jumlah cabai rawit jika tidak ingin terlalu pedas.

Sayur lodeh ini tidak hanya nikmat, tapi juga sangat menyehatkan karena mengandung berbagai macam sayuran yang kaya akan serat dan vitamin. Selamat mencoba dan menikmati hidangan ini!

• Ketupat Sayur: Sebuah varian ketupat yang sangat populer di Jawa, dihidangkan dengan sayur labu atau kacang panjang yang dimasak dalam kuah santan pedas.

Ketupat Sayur adalah hidangan khas Indonesia yang populer, terutama saat Lebaran. Ketupat yang dikombinasikan dengan sayur lodeh yang gurih membuat hidangan ini sangat lezat dan menggugah selera. Berikut adalah resep Ketupat Sayur yang bisa kamu coba di rumah!

Resep Ketupat Sayur

Sumber foto by: http://id.pinterest.com/pin/684899055858896202/

Bahan-bahan:

• Untuk Ketupat:
  • 3-4 ketupat (yang sudah jadi, bisa beli di pasar atau buat sendiri)
  • Air secukupnya untuk merebus ketupat
• Untuk Sayur Lodeh:
  • 1 buah labu siam, potong dadu kecil
  • 1 buah terong ungu, potong dadu
  • 100 gr kacang panjang, potong-potong
  • 100 gr wortel, iris tipis
  • 100 gr kol, potong-potong kasar
  • 1 liter santan kental (dari 1 butir kelapa)
  • 500 ml air
  • 2 sdm minyak goreng untuk menumis
• Bumbu Halus:
  • 6 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 3 buah cabai merah besar
  • 2 buah cabai rawit merah (sesuai selera)
  • 1 cm kunyit
  • 1 cm jahe
  • 1 sdt ketumbar
• Bumbu Tambahan:
  • 2 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk purut
  • 1 batang serai, memarkan
  • Garam dan gula secukupnya
  • 1 sdt kaldu bubuk (opsional)

Cara Membuat:

1. Masak Ketupat:
   • Jika menggunakan ketupat yang belum matang, rebus ketupat dalam air mendidih selama sekitar 2 jam hingga ketupat matang dan padat. Angkat, tiriskan, dan sisihkan.
   • Jika menggunakan ketupat yang sudah jadi, cukup potong-potong ketupat sesuai selera dan sisihkan.
2. Tumis Bumbu Halus:
   • Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, kunyit, jahe, dan ketumbar. Bisa menggunakan blender atau ulekan.
   • Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu halus bersama daun salam, daun jeruk, dan serai hingga harum dan bumbu matang.
3. Masukkan Santan dan Air:
   • Setelah bumbu matang, masukkan santan kental dan air, aduk rata. Biarkan mendidih dengan api sedang sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah.
4. Tambahkan Sayuran:
   • Masukkan sayuran yang lebih keras terlebih dahulu, seperti wortel, labu siam, dan kacang panjang. Masak hingga sayuran mulai empuk, sekitar 5-7 menit.
   • Setelah itu, masukkan terong dan kol. Masak hingga semua sayuran matang dan kuah sedikit mengental.
5. Bumbui:
   • Tambahkan garam, gula, dan kaldu bubuk (jika pakai) sesuai selera. Aduk rata, cicipi, dan sesuaikan rasa.
6. Sajikan:
   • Setelah sayur matang, angkat dan sajikan sayur lodeh panas di atas ketupat yang telah dipotong-potong.
   • Bisa juga menambahkan sambal goreng atau lauk lain sebagai pelengkap.

Tips:

• Pemilihan Sayuran: Kamu bisa menambahkan atau mengganti sayuran sesuai selera, seperti menambah daun melinjo atau jagung muda untuk variasi.
• Kuah Santan: Agar kuah lebih gurih, gunakan santan kental asli. Santan instan juga bisa digunakan jika ingin praktis.
• Pedas: Sesuaikan jumlah cabai sesuai dengan tingkat kepedasan yang diinginkan.
• Ketupat: Jika tidak ingin repot membuat ketupat, bisa membeli ketupat yang sudah jadi di pasar atau supermarket.

Keistimewaan Ketupat di Hari Raya

Selain rasanya yang lezat, ketupat juga memiliki keistimewaan tersendiri. Ketupat bukan hanya sekadar makanan, tapi juga bagian dari ritual dan tradisi yang menghubungkan setiap generasi. Proses pembuatan dan penyajian ketupat menjadi momen kebersamaan dalam keluarga. Membuat ketupat bersama-sama, lalu menikmati hidangan tersebut setelah salat Idul Fitri, menciptakan kenangan manis yang sulit terlupakan.

Ketupat menjadi simbol bahwa setelah melalui perjalanan panjang selama sebulan penuh berpuasa, kita kembali kepada kesucian dan kebersihan hati. Satu potong ketupat, disertai hidangan lezat lainnya, menjadi pengingat untuk berbagi kebahagiaan dan kasih sayang di tengah keluarga, sahabat, dan tetangga.

Ketupat di Luar Indonesia

Meski ketupat identik dengan Indonesia, hidangan ini juga dikenal di beberapa negara lain, terutama di kawasan Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei. Setiap negara memiliki cara penyajian dan variasinya sendiri, namun intinya adalah kebersamaan dan rasa syukur atas anugerah yang diterima.

Jalan jalan ke Kota Batu dan Malang jangan lupa datang ke Bluder Kapas Malang! Cek produk oleh oleh berkualitas kami di bluderkapas (instagram)

atau hubungi nomor admin bluderkapas (whatsapp)

Baca artikel menarik lainya di kapas.id