Search
Close this search box.

Artikel

Bluder Kapas | Pusat Oleh Oleh Malang

Info menarik dan tips dan trik terkait liburan Indonesia. Oleh Oleh Terlengkap ya di Bluder Kapas

Surfing di Indonesia: Destinasi Terbaik untuk Pecinta Ombak

Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/5840674507930718/

Surfing adalah olahraga air yang dilakukan dengan cara mengendarai papan selancar (surfboard) di atas ombak yang bergerak. Tujuan utama dari surfing adalah untuk memanfaatkan kekuatan ombak agar peselancar bisa berdiri di atas papan dan mengarahkannya untuk mengikuti gelombang menuju pantai. Selain sebagai olahraga, surfing juga menjadi gaya hidup bagi banyak orang yang menjadikan laut sebagai tempat untuk bersenang-senang, bersosialisasi, dan bahkan mencari kedamaian.

Beberapa Hal Penting Tentang Surfing:

  1. Surfboard (Papan Selancar):
    • Papan selancar adalah alat utama dalam olahraga ini. Ukuran dan bentuk papan bervariasi, tergantung pada gaya dan jenis ombak yang akan ditaklukkan. Ada beberapa jenis papan, seperti shortboard, longboard, dan fish, yang masing-masing memiliki karakteristik berbeda.
  2. Ombak:
    • Surfing dilakukan pada ombak yang memiliki ketinggian dan kekuatan tertentu. Ombak yang baik untuk surfing adalah ombak yang tidak terlalu besar, tetapi cukup kuat untuk memungkinkan peselancar melakukan manuver di atasnya. Lokasi dengan ombak besar biasanya cocok untuk peselancar tingkat lanjut.
  3. Teknik Dasar:
    • Paddle Out: Proses mendayung untuk keluar ke tengah laut tempat ombak biasanya terbentuk.
    • Pop Up: Teknik untuk berdiri di atas papan selancar setelah menangkap ombak.
    • Manuver: Setelah berdiri, peselancar dapat melakukan berbagai trik atau manuver di atas ombak, seperti cutback, snap, dan air moves.
  4. Jenis Surfing:
    • Big Wave Surfing: Surfing di ombak yang sangat besar, sering kali mencapai ketinggian lebih dari 6 meter. Ini biasanya dilakukan oleh peselancar berpengalaman.
    • Longboarding: Menggunakan papan selancar panjang yang memungkinkan peselancar untuk bergerak lebih lambat dan melakukan trik klasik seperti berjalan di papan.
    • Shortboarding: Menggunakan papan selancar yang lebih pendek dan ringan untuk manuver yang lebih cepat dan agresif.
  5. Lokasi Surfing Terkenal:
    • Bali (Indonesia): Pantai seperti Uluwatu, Kuta, dan Padang Padang terkenal di kalangan peselancar dari seluruh dunia.
    • Hawaii (USA): Tempat kelahiran surfing dengan ombak besar di pantai-pantai seperti Waimea Bay dan Pipeline.
    • Mentawai Islands (Indonesia): Terkenal dengan ombak yang sangat besar dan menantang bagi peselancar berpengalaman.
  6. Surfing sebagai Gaya Hidup:
    • Surfing lebih dari sekadar olahraga; banyak orang yang menjadikannya sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Olahraga ini mengajarkan kedisiplinan, kesabaran, dan bagaimana berhubungan dengan alam.

Manfaat Surfing:

  • Fisik: Surfing merupakan olahraga yang menguatkan tubuh, terutama otot inti, lengan, dan kaki.
  • Mental: Surfing bisa membantu mengurangi stres dan memberikan rasa kebebasan karena berhubungan langsung dengan alam.
  • Sosial: Surfing sering dilakukan dalam kelompok, sehingga menjadi cara bersosialisasi dengan sesama peselancar.

Dengan keindahan alam dan tantangan yang ada, surfing menjadi salah satu olahraga air yang paling menarik dan mengasyikkan untuk dicoba!


Indonesia memiliki banyak pantai yang terkenal dengan ombak yang besar dan cocok untuk surfing, baik bagi pemula maupun peselancar berpengalaman. Berikut beberapa pantai di Indonesia yang populer untuk surfing:

1. Pantai Kuta (Bali)

Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/29625310042573472/

  • Kuta adalah salah satu pantai paling terkenal di Bali dan sering dianggap sebagai surga bagi peselancar pemula. Ombaknya relatif lebih kecil dan cocok untuk belajar surfing. Selain itu, Kuta juga memiliki banyak sekolah surfing yang menawarkan pelajaran untuk pemula.

2. Uluwatu (Bali)

Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/712624341076368002/

  • Uluwatu adalah pantai yang terkenal dengan ombak besar dan bagus untuk peselancar berpengalaman. Ombaknya bisa mencapai ukuran besar, dan lokasi ini juga memiliki tebing yang indah dengan pemandangan laut yang memukau. Uluwatu adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi peselancar profesional.

3. Padang Padang (Bali)

Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/308637380727770058/

  • Terkenal dengan ombak yang cukup besar, Padang Padang adalah pantai yang cocok untuk peselancar tingkat menengah hingga profesional. Ombaknya terkenal cukup konsisten, dan pantainya yang cantik juga membuatnya menjadi destinasi populer.

4. Canggu (Bali)

Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/6phQ1CXPDwKETPv19

  • Canggu adalah destinasi surfing yang sangat populer di Bali, khususnya bagi peselancar muda dan para digital nomad. Dengan banyak pilihan pantai seperti Echo Beach dan Berawa Beach, Canggu memiliki ombak yang cocok untuk semua tingkat keahlian, dari pemula hingga berpengalaman.

5. Pantai Bingin (Bali)

Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/629589222895355718/

  • Bingin memiliki ombak yang konsisten dan sering kali cocok untuk peselancar tingkat menengah hingga lanjutan. Pantai ini sedikit lebih tenang dibandingkan Kuta dan Uluwatu, namun ombaknya cukup menantang untuk peselancar berpengalaman.

6. G-Land (Banyuwangi, Jawa Timur)

Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/vovY7j23XjWYEmiY7

  • G-Land adalah salah satu spot surfing terbaik di Indonesia dan bahkan di dunia. Terletak di Taman Nasional Alas Purwo, G-Land terkenal dengan ombak besar yang bisa mencapai tinggi lebih dari 6 meter. G-Land cocok untuk peselancar berpengalaman dan sering menjadi tuan rumah bagi berbagai kompetisi internasional.

7. Pantai Mentawai (Sumatera Barat)

Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/NuTxziw7PGgEgTyA9

  • Mentawai Islands adalah surga bagi peselancar. Pantai-pantai di Mentawai memiliki ombak yang sangat besar dan kuat, sehingga lebih cocok untuk peselancar berpengalaman. Beberapa spot terkenal di Mentawai adalah Macaronis, Hollow Trees, dan Thunders.

8. Pelabuhan Ratu (Jawa Barat)

Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/Pgzdvo8PgcUGDHGj9

  • Pelabuhan Ratu adalah salah satu pantai terbaik untuk surfing di Jawa Barat, dengan ombak yang cukup besar dan cocok untuk peselancar tingkat menengah hingga berpengalaman. Pantai ini terkenal dengan ombak yang bisa mencapai 3 hingga 5 meter.

9. Pantai Cimaja (Jawa Barat)

Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/Np7gmzNF97iuR6iQ6

  • Terletak di Pelabuhan Ratu, Cimaja adalah destinasi surfing yang juga populer, dengan ombak yang bagus dan bisa mencapai ketinggian yang menantang bagi peselancar berpengalaman.

10. Sumbawa (NTB)

Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/w8BWrHBh18xdrmdJ7

  • Sumbawa juga menawarkan beberapa spot surfing yang luar biasa, seperti Lakey Peak, yang terkenal dengan ombak panjangnya. Sumbawa adalah destinasi yang ideal bagi peselancar yang mencari suasana yang lebih tenang dan jauh dari keramaian Bali.

11. Pantai Suluban (Bali)

Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/17240411063505192/

  • Suluban atau dikenal juga sebagai Blue Point adalah salah satu pantai yang sangat terkenal di Bali, terutama bagi peselancar tingkat menengah hingga mahir. Ombaknya besar dan memadai untuk peselancar yang ingin mencoba tantangan lebih.

12. Pantai Nias (Sumatera Utara)

Sumber foto by: https://id.pinterest.com/pin/277182552043421162/

  • Nias adalah salah satu spot surfing terbaik di dunia, terkenal dengan ombak yang sangat besar dan konsisten. Pantai seperti Lagundri Bay menjadi tempat favorit bagi peselancar profesional yang mencari tantangan.

13. Pantai Lembeng (Bali)

Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/PA2gJbjPftEc8Fjj8

  • Pantai Lembeng yang terletak di Karangasem, Bali, terkenal dengan ombaknya yang besar dan panjang, cocok untuk peselancar tingkat lanjut.

14. Pantai Tanjung Setia (Lampung)

Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/BHuYzP3KSs77Szdt8

  • Tanjung Setia yang terletak di Lampung menawarkan ombak yang besar dan panjang, membuatnya menjadi salah satu tempat favorit bagi peselancar profesional. Lokasi ini cukup terpencil, tetapi menjadi pilihan utama untuk peselancar yang mencari tantangan.

15. Pantai Watu Karung (Pacitan, Jawa Timur)

Sumber foto by: https://images.app.goo.gl/LcDehvwxSPkxRREK8

  • Watu Karung adalah pantai yang semakin populer di kalangan peselancar lokal. Pantai ini menawarkan ombak yang cukup bagus, cocok untuk peselancar tingkat menengah dan lanjut.

Indonesia, dengan garis pantai yang panjang dan beragam ombaknya, menawarkan banyak pilihan untuk para peselancar, dari pemula hingga profesional. Dengan keindahan alam yang memukau dan ombak yang menantang, Indonesia menjadi destinasi utama bagi pecinta olahraga surfing di seluruh dunia.


Teknik surfing melibatkan berbagai keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang peselancar untuk dapat menguasai ombak dengan baik. Teknik-teknik ini bervariasi tergantung pada tingkat keahlian peselancar, jenis ombak, dan tujuan dari surfing itu sendiri. Berikut adalah beberapa teknik dasar dan lanjutan dalam surfing:

1. Paddle Out (Mendayung Keluar)

  • Apa itu?: Ini adalah teknik untuk mendayung dengan tangan agar peselancar bisa keluar dari pantai menuju tempat di mana ombak mulai terbentuk (line-up).
  • Cara Melakukan:
    • Mulai dengan berbaring di papan selancar dan mendayung dengan kedua tangan secara bergantian.
    • Pastikan tubuh tetap berada di tengah papan agar seimbang dan stabil.
    • Gunakan teknik “push up” dengan kaki untuk menghindari ombak besar yang datang.

2. Pop Up (Berdiri di Papan Selancar)

  • Apa itu?: Ini adalah teknik untuk berdiri di papan selancar setelah ombak datang.
  • Cara Melakukan:
    • Setelah menangkap ombak, saat papan mulai bergerak, dorong tubuh dari posisi berbaring menjadi posisi berdiri.
    • Letakkan tangan di bawah dada dan dorong tubuh ke atas dengan cepat, lalu letakkan kaki ke posisi squat (seperti posisi jongkok) di atas papan.
    • Kaki depan harus diletakkan di tengah papan, sementara kaki belakang di ujung papan untuk keseimbangan.
  • Tips: Latihan “pop up” di darat sangat membantu untuk mempercepat penguasaan teknik ini.

3. Turn (Membelokkan Papan)

  • Apa itu?: Turn adalah teknik untuk mengarahkan papan selancar ke kiri atau kanan untuk mengikuti gelombang atau untuk melakukan manuver di atas ombak.
  • Cara Melakukan:
    • Gunakan berat badan untuk mengarahkan papan ke arah yang diinginkan.
    • Pindahkan berat badan ke depan atau belakang untuk mengubah arah.
    • Tekan kaki depan ke bawah untuk berbelok ke arah yang diinginkan, dan kaki belakang untuk memberikan lebih banyak kontrol.
  • Tips: Untuk peselancar tingkat lanjut, melakukan cutback (membalikkan arah papan secara tajam) atau snap (belok cepat) dapat meningkatkan kemampuan turn.

4. Bottom Turn (Belokan dari Dasar Ombak)

  • Apa itu?: Teknik ini digunakan untuk mengambil momentum dari dasar ombak dan mengarahkan papan ke arah puncak ombak.
  • Cara Melakukan:
    • Setelah ombak mendorong papan ke depan, berputarlah menggunakan kaki belakang dan arahkan papan ke arah puncak ombak.
    • Teknik ini penting untuk memanfaatkan kekuatan ombak dan memberi momentum untuk manuver berikutnya.
  • Tips: Bottom turn yang baik memungkinkan peselancar untuk naik ke bagian atas ombak dan siap untuk melakukan trik lebih lanjut.

5. Top Turn (Belokan di Puncak Ombak)

  • Apa itu?: Teknik ini dilakukan di bagian atas ombak untuk memotong dan mengarahkan papan kembali ke bawah.
  • Cara Melakukan:
    • Setelah mencapai puncak ombak, beratkan tubuh pada kaki belakang dan gunakan tekanan untuk memutar papan kembali ke bawah ombak.
    • Gerakan ini sering digunakan oleh peselancar profesional untuk memperlihatkan kontrol dalam manuver.
  • Tips: Top turn yang baik membutuhkan timing yang tepat agar tidak jatuh ketika berada di bagian atas ombak.

6. Cutback (Belokan Kembali ke Ombak)

  • Apa itu?: Cutback adalah teknik untuk mengarahkan papan kembali ke arah ombak setelah peselancar berada terlalu jauh dari gelombang.
  • Cara Melakukan:
    • Ketika berada di luar jalur ombak, gunakan kekuatan kaki belakang untuk memutar papan kembali ke arah ombak.
    • Biasanya cutback dilakukan di bagian tengah ombak untuk kembali mendapatkan momentum.
  • Tips: Cutback sering digunakan oleh peselancar untuk mempertahankan posisi di atas ombak dan menjaga kecepatan.

7. Floater (Melayang di Atas Ombak)

  • Apa itu?: Teknik ini digunakan untuk meluncur di atas bagian puncak ombak yang pecah.
  • Cara Melakukan:
    • Ketika ombak mulai pecah, coba meluncur ke bagian puncaknya dengan menekan papan lebih ke depan.
    • Setelah mencapai puncak, gunakan momentum untuk meluncur di atas ombak yang pecah dan masuk kembali ke dalam gelombang.
  • Tips: Floater membutuhkan keseimbangan yang sangat baik dan pengendalian papan yang presisi.

8. Aerial (Melompat di Udara)

  • Apa itu?: Aerial adalah teknik lanjutan di mana peselancar melompat di udara dengan papan untuk melakukan trik.
  • Cara Melakukan:
    • Dengan menggunakan momentum dari ombak, dorong papan ke atas dengan kaki belakang untuk meluncur keluar dari gelombang.
    • Setelah papan berada di udara, lakukan manuver seperti putaran atau twist sebelum kembali mendarat.
  • Tips: Aerial adalah teknik yang cukup sulit dan membutuhkan kontrol tinggi serta kecepatan ombak.

9. Layback

  • Apa itu?: Layback adalah teknik di mana peselancar menekuk tubuh ke belakang saat berada di atas ombak untuk melakukan manuver lebih lanjut.
  • Cara Melakukan:
    • Saat berada di puncak ombak, tubuh sedikit diputar dan tekuk ke belakang, menciptakan gerakan yang dramatis dan kuat.
  • Tips: Layback sangat efektif untuk menambah gaya dan menunjukkan kontrol yang baik.

10. Duck Dive (Menyelam Lewat Ombak)

  • Apa itu?: Duck dive adalah teknik untuk melewati ombak yang datang agar peselancar bisa tetap melanjutkan perjalanan menuju tempat di mana ombak terbentuk (line-up).
  • Cara Melakukan:
    • Saat ombak datang, dorong ujung depan papan ke bawah dan masuk ke dalam air, kemudian dorong tubuh ke depan untuk meluncur melalui ombak.
  • Tips: Teknik ini sangat berguna di ombak besar, membantu peselancar untuk menghindari ombak yang pecah dan terus maju.

Kesimpulan:

Menguasai teknik-teknik ini membutuhkan latihan yang konsisten dan pemahaman yang baik tentang gelombang. Sebaiknya, mulai dengan teknik dasar dan secara bertahap tingkatkan kemampuan ke teknik yang lebih kompleks. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan keselamatan dan menggunakan perlengkapan yang tepat selama melakukan surfing.


Untuk dapat menikmati surfing, ada beberapa syarat dan persyaratan yang perlu diperhatikan. Baik itu untuk pemula yang baru ingin mencoba ataupun peselancar berpengalaman, persiapan fisik, mental, dan perlengkapan sangat penting. Berikut adalah beberapa syarat utama untuk melakukan surfing:

Sumber foto by:

1. Kondisi Fisik yang Baik

  • Kekuatan Otot: Surfing membutuhkan kekuatan fisik, terutama pada otot inti (core), lengan, kaki, dan punggung. Latihan fisik yang fokus pada kekuatan otot-otot ini sangat membantu.
  • Keseimbangan dan Koordinasi: Kemampuan untuk menjaga keseimbangan saat berdiri di papan selancar sangat penting. Latihan keseimbangan seperti yoga, pilates, atau latihan keseimbangan dengan bola (balance ball) bisa membantu.
  • Kardiovaskular: Surfer harus mampu mendayung dengan intensitas tinggi untuk waktu yang cukup lama, jadi stamina dan daya tahan tubuh juga penting.
  • Kemampuan Renang: Peselancar harus memiliki keterampilan berenang yang baik. Jika terjadi situasi darurat atau jika terjatuh dari papan, kemampuan berenang bisa sangat membantu.

2. Pengetahuan Tentang Laut dan Ombak

  • Memahami Gelombang: Seorang peselancar perlu memahami bagaimana ombak terbentuk, kapan waktu terbaik untuk menangkap ombak, serta jenis ombak yang cocok untuk surfing.
  • Membaca Cuaca: Mengerti kondisi cuaca dan ramalan ombak dapat membantu peselancar memilih waktu yang tepat untuk surfing dan meminimalkan risiko.
  • Keamanan Laut: Memahami bahaya di laut, seperti arus rip (rip current) atau batu-batu tajam di bawah air, sangat penting untuk keselamatan.

3. Perlengkapan Surfing

  • Papan Selancar (Surfboard): Pilih papan selancar yang sesuai dengan tingkat kemampuan dan jenis ombak yang ingin ditaklukkan. Untuk pemula, papan yang lebih panjang dan lebar (longboard) lebih mudah digunakan karena lebih stabil.
  • Leash (Tali Penghubung): Leash adalah tali yang menghubungkan papan dengan pergelangan kaki, berguna untuk menjaga agar papan tidak terbawa jauh setelah terjatuh.
  • Baju Renang atau Rash Guard: Baju ini akan melindungi kulit dari gesekan dengan papan selancar dan sinar matahari. Rash guard juga membantu menghindari iritasi kulit.
  • Sunblock: Melindungi kulit dari paparan sinar UV sangat penting. Sunblock yang tahan air direkomendasikan saat surfing di bawah terik matahari.

4. Kemampuan Dasar dalam Surfing

  • Belajar Dasar-Dasar Surfing: Pemula sebaiknya mengikuti kursus atau pelajaran surfing untuk memahami teknik dasar seperti mendayung, pop-up (berdiri di papan), dan mengarahkan papan.
  • Pelatihan Mental dan Ketahanan: Surfing membutuhkan ketekunan dan kemampuan untuk tetap tenang di laut. Terkadang, peselancar terjatuh dan harus mengatasi rasa takut atau frustasi.

5. Keamanan dan Keselamatan

  • Mengetahui Area Surfing: Pastikan Anda tahu area yang aman untuk surfing dan pantai mana yang cocok dengan level keahlian Anda. Beberapa pantai memiliki ombak yang sangat besar dan hanya cocok untuk peselancar berpengalaman.
  • Mengetahui Etika Surfing: Ada aturan tidak tertulis dalam surfing, seperti right of way (hak untuk mengambil ombak pertama) dan tidak saling mengganggu ketika ada peselancar lain yang mencoba menangkap ombak.
  • Perhatikan Peralatan: Pastikan papan dan leash Anda dalam kondisi baik dan tidak rusak sebelum masuk ke laut.

6. Mentalitas yang Tepat

  • Kesabaran: Menguasai surfing memerlukan waktu, jadi penting untuk tidak terburu-buru dan tetap berlatih secara konsisten.
  • Keberanian: Terutama bagi pemula, keberanian untuk mencoba dan terjatuh adalah bagian dari proses belajar.
  • Ketenangan dalam Situasi Darurat: Jika terjadi kecelakaan atau ombak yang kuat, tetap tenang dan cobalah untuk keluar dari situasi berbahaya.

7. Ketersediaan Waktu dan Tempat

  • Pantai dengan Ombak yang Sesuai: Pilih pantai yang memiliki ombak sesuai dengan level kemampuan Anda. Beberapa pantai di Indonesia seperti Kuta (Bali) atau G-Land (Banyuwangi) memiliki ombak yang cocok untuk pemula hingga profesional.
  • Musim Surfing: Beberapa pantai hanya memiliki ombak yang baik pada waktu-waktu tertentu dalam setahun. Pastikan Anda mengetahui musim terbaik untuk surfing di lokasi yang dipilih.

8. Kursus dan Pelatihan (Bagi Pemula)

  • Jika Anda baru pertama kali mencoba surfing, disarankan untuk mengikuti kursus atau pelatihan dengan instruktur yang berpengalaman. Instruktur dapat membantu Anda memahami teknik dasar dan memberikan tips keselamatan.

Jalan jalan ke Kota Batu dan Malang jangan lupa datang ke Bluder Kapas Malang! Cek produk oleh oleh berkualitas kami di bluderkapas (instagram)

atau hubungi nomor admin bluderkapas (whatsapp)

Baca artikel menarik lainya di kapas.id

Share:
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
CONTACT US

Jl. Raya Ngijo Karangploso No.1, Kedawung, Ngijo, Kec. Karang Ploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65152

ABOUT SAY
Pusat Oleh Oleh Terlengkap dan Favorit wisatawan Malang dan Batu. Produk asli bluder kapas jadi pilihan oleh oleh di Kota Wisata batu.

Copyright © 2020 Bluder Kapas

Kapas.ID

Scroll to Top